Kita akan lanjutkan lagi tips mempercepat loading wordpress, pada artikel sebelumnya dijelaskan ada 3 cara yaitu optimasi gambar, memasang CDN dan mendiagnosa website dengan tool pingdom.
Oleh: Joe M.
Bagi yang sudah mastah (expert dibidangnya) cara-cara yg kami sebutkan nantinya mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, ternyata masih banyak blogger baru yang membutuhkan pencerahan terkait tips mempercepat loading wordpress. Baik, kita lanjut ya..
- Menyederhanakan kode CSS dan Java Script
Seiring berjalannya waktu CSS, HTML dan code lainnya bisa menyebabkan website seperti siput, lambatnya bikin pening. Yang kita butuhkan adalah menghapus kode-kode yang tidak perlu.
Namun, kalau dilakukan manual siapa sanggup? Maksudnya, kita nggak mau ribet dengan menyeleksi satu persatu tiap baris kode. Gampangnya cukup install plugin Autoptimize , cara kerja plugin ini adalah menyederhanakan script yang nggak penting di wordpress.
Namun plugin autoptimize memiliki beberapa kelemahan diantaranya memakan space hosting yang besar dan sering bentrok dengan plugin cache semacam W3 Total Cache.
- Pasang Plugin Cache
Jika Anda menganggap kecepatan situs sangat penting maka saya anjurkan memasang plugin cache. Beberapa pilihan yang bisa Anda pasang adalah W3 Total Cache, WP Super Cache atau WP Fastest Cache. Plugin-plugin tersebut mempunya kelebihan dan kelemahan.
Kinerja plugin chace adalah membuat halaman statis cache sementara pada pengunjung yang menyimpan data untuk proses caching. Misalnya kita baru pertama mengunjungi web pengusahamuslim.com, diawal akses terasa berat. Nah plugin ini akan menyimpan statis cache, jika kita mengakses kemudian hari, web akan terasa cepat dibuka.
- Mengaktifkan Gzip Compression
“Zip” pernah dengar kata inikan? Bagi yang sering menggunakan computer sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Zip ataupun Rar. Aplikasi yang mengkompres file berukuran besar menjadi lebih kecil. Yah, Gzip mirip-mirip seperti itulah.
Gzip Compression mampu meringankan beban situs yang loadingnya lelet. Dengan mengurangi ukuran dan mengompresi file situs kita menjadi zip.
Gzip Compression tidak bisa dikerjakan di dashboard wordpress kita, namun langsung mengoprek di server. Sedikit rumit memang, karena harus mengedit .htaccess. Sebaiknya tanyakan dulu ke penyedia hosting apakah menggunakan Apache Server atau IIS.
Sebelum memasang Gzip Compression sebaiknya Anda cek dulu di checkgzipcompression.com, untuk memeriksa apakah web server Anda sudah aktif Gzip.
Jika Anda berminat memasang Gzip compression lihat tutorialnya di: http://torquemag.io/2016/04/enable-gzip-compression-wordpress/
- Hapus Themes dan Plugin yang Tidak terpakai
Diawal-awal membangun website seringnya kita mencoba aneka plugin dan Themes, namun setelah mencoba dan tidak dipakai kita lupa menghapusnya.
Pernah website pribadi saya loading lama sekali. Ternyata space hosting hampir habis yang banyak memakan tempat, ada sekitar 30 plugin terinstall dan 10 themes. Akhirnya saya hapus plugin dan themes yg tidak terpakai, Alhamdulillah web berjalan normal kembali.
Untuk menghapus Themes anda tinggal pilih Dashboard > Themes > Theme (Penampilan => Tema)
Bersambung insya allah
PengusahaMuslim.com
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK